Rabu, 06 November 2013

obt yang ada di sekitar kita



Mengatasi Suara Hilang
Penyebab suara hilang atau suara serak:

-Laringitis akut
Umumnya disebabkan oleh virus seperti flu dan jarang akibat infeksi bakteri, karena itu biasanya tidak akan merespons jika diberi antibiotik. Ketika pita suara terinfeksi oleh virus, maka ia akan membengkak dan menyebabkan hilangnya suara atau menjadi serak.

-Laringitis kronis
Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa hal bisa mendasari kondisi ini yang biasanya akibat paparan dari iritan (zat yang bisa mengiritasi) seperti tekanan yang terus menerus pada pita suara, sinusitis kronis, infeksi ragi (akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah) serta terpapar asap atau gas yang mengandung zat kimia.

-Merokok dan konsumsi alkohol
Zat kimia yang terkandung di dalam rokok dan alkohol bisa menyebabkan suara menjadi serak, terutama jika sudah berlangsung dalam jangka waktu lama. Namun jika suara serak yang terjadi sudah lebih dari 3 minggu sebaiknya konsultasikan ke dokter, karena rokok dan alkohol bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

-Akibat asam yang berbalik ke kerongkongan (acid reflux)
Ketika tidur berbaring di malam hari, asam dari perut bisa berbalik ke kerongkongan sehingga mempengaruhi atau mengiritasi pita suara.

-Menggunakan suara secara berlebihan
Menyalahgunakan suara secara berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada pita suara seperti menyebabkan kista atau perdarahan. Biasanya terjadi jika sering berbicara dengan keras, teriak atau terlalu banyak berbicara.

Pengobatan:
 
Untuk mengatasi suara serak atau hilang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
-Mengistirahatkan suara dengan cara berbisik atau tidak berbicara / hemat suara
-Mengonsumsi banyak cairan dan istirahat, terutama air hangat
-Mengevaluasi apakah memiliki infeksi jamur atau tidak, khususnya pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau menggunakan inhaler kortikosteroid untuk asma
-Mengatasi jumlah asam berlebih di perut jika akibat acid reflux
-Belajar teknik bernapas, berbicara dan bernyanyi yang tepat
-Menghindari rokok, asap rokok dan alkohol / hindari pemicu alergi
-Mengurangi kontak atau paparan iritasi seperti debu atau uap dari zat kimia
-Makan makanan yang mudah ditelan
-Hirup uap
-Jangan gunakan obat kumur
-Pembedahan
Top of Form
Bottom of Form
Top of Form
Bottom of Form
Top of Form
Bottom of Form
Top of Form
Bottom of Form

CARA TRADISIONAL DENGAN MENGGUNAKAN 
KENCUR:
Cara pakainya juga mudah, ambil satu siung atau sebesar 1ruas jari kita, lalu kupas, dan setelah itu cucu bersih. Kemudian masukkan kemulut kita dan kita kunyah pelan2. Tujuannya agar sari2 dikencur itu keluar sedikit demi sedikit tertelan dan membasahi tenggorokan yang ada pada pita suara. Dan lakukan itu sampe 30menit, kira2 sampai sari dari kencur itu habis dan tinggal ampasnya saja.
Atau dengan memarut kencur itu kemudian diperas ,diambil sarinya . Dan cara meminumnya denyan dibubuhi garam sedikit agar rasanya todak terlalu anyir.

Tanaman yang nama latinnya Kaempferia galangal masih kerabat dekat dari jenis rimpang sepertia laso, jahe, temulawak. Di Jawa disebut kencur, di Bali disebut cekuh, di Aceh disebut ceuko.

Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung 23 macam senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bisa sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angin, jadi menghilangkan kembung diperut.
 Di China, kencur juga digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi, memar, nyeri dada, sakit kepala, sembelit. Kabarnya juga, kencur dapat mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan.
                        SARIAWAN
Faktor Penyebab Sariawan
  • Mulut tergigit. Ini adalah hal yang umum. Biasanya mulut tergigit karena makan terlalu cepat atau pada saat mengobrol.
  • Kekurangan nutrisi seperti zat besi, Vitamin B 12 dan Vitamin C bisa menyebabkan sariawan.
  • Tanda dari kelainan pencernaan
  • Kebersihan mulut yang tidak terjaga
  • Daya tahan tubuh melemah
  • Produk pasta gigi yang tidak cocok dengan mulut
  • Makan makanan yang terlalu pedas atau asam
·        Konsumsi makanan yang terlalu panas atau minuman panas,
·        Alergi,
·        Tidak menjaga kebersihan mulut,
·        Kondisi tubuh yang memang tidak fit.

Stomatitis aftosa juga bisa disebabkan oleh alergi terhadap Citrus atau makanan yang mengandung asam, obat-obat tertentu dan trauma fisik seperti pemakaian gigi palsu.
Sariawan yang terjadi terlalu lama yaitu yang terjadi sampai satu bulan ternyata merupakan pertanda penyakit kanker rongga mulut. Penyakit kekurangan vitamin C juga ditandai dengan gusi yang sangat gampang berdarah dan pendarahan kulit.
Tips dan cara menghindari berikut ini sariawan:
1.     Menjaga kebersihan mulut karena sariawan disebabkan oleh mulut yang tidak bersih sehingga bersarang kuman dan bakteri. Penyakit sariawan pun adalah penyakit sistemik, oleh karena itu menjaga kebersihan mulut adalah caranya untuk meminimalisir penyakit tersebut.
2.     Jika Anda bisa mengidap sariawan karena alergi terhadap suatu makanan tertentu maka sebaiknya hindari untuk mengonsumsi makanan dan minuman penyebab alergi tersebut.
3.     Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan serta makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan vitamin B12 untuk menghindari penyakit sariawan.
4.     Pada faktanya stres dapat memicu sariawan, oleh karena itu sebaiknya hindari stres berlebihan.
5.     Hindari trauma pada rongga mulut dengan menyikat gigi dengan cara yang benar bukan keras agar tidak menyebabkan lukapada mulut.
6.      Jikalau bisa hindari agar mulut tidak tergigit.
Cara Mengobati Sariawan
Jika sudah mengalami sariawan. Memang penyakit sariawan hampir dipastikan pernah terjadi. Untuk mengobatinya, Anda bisa mencoba obat alami. Salah satu obat alami tersebut adalah daun sirih. Hal ini disebabkan oleh daun sirih yang memiliki kandungan antioksidan yang dapat membunuh kuman.
Cara menggunakan daun sirih sebagai obat alami:
·        Cuci terlebih dahulu daun sirih
·        Merebus terlebih dahulu daun sirih tersebut yang diberi sedikit garam, kemudian Anda bisa berkumur dengan air rebusan tersebut.
·        Anda bisa mengunyah langsung daun sirih tersebut dengan tambahan garam saat mengunyahnya
Cara lain ialah dengan mengolesi sariawan dengan obat ynang dianjurkan oleh dokter atau petugas kesehatan.

Obat Sariawan Tradisional

1. Air kelapa

Air kelapa memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan. Selain menghidrasi tubuh dan ini juga baik untuk menyembuhkan sariawan.

2.
Daun jambu biji
 Kunyah beberapa lembar daun jambu biji lalu berkumurlah.

3. Pisang dan
madu
Makan pisang dan madu untuk menyembuhkan sariawan, bahkan dapat menerapkan pasta ini pada ulkus untuk mengurangi peradangannya.

4.
Bawang putih dan pepaya

Tempelkan bawang mentah,
pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.

5. Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri. minyak kelapa dengan madu. Oleskan ramuan tersebut pada mulut yang sariawan tiga kali sehari.

6. Tomat

Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti tomat mampu menyembuhkan sariawan. Konsumsi tomat mentah atau jus tomat karena kandungan vitamin C di dalamnya tinggi.

7.
Kunyit

Ambil kunyit secukupnya, cuci bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Oleskan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit yang telah dicampur dengan satu sendok teh gliserin.
SECARA MODERN

1. Garam dan baking soda
Buatlah pasta dari garam dan baking soda dengan menambahkan sedikit air. Oleskan pasta pada ulkus (luka sariawan) dan biarkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin.

2.
Makanan kaya zat besi

Makanan kaya zat besi seperti sereal, kalkun, ham, biji wijen, brokoli, gandum dan telur dapat mengurangi sariawan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

10. Minum vitamin

Perbanyak konsumsi vitamin B,
vitamin C, zat besi dan asam folat yang juga berperan dalam mencegah dan menyembuhkan luka sariawan.

11. Minum yogurt

Yogurt mengontrol keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh.